Akuntansi bukan hanya
kegiatan pencatatan transaksi bisnis perusahaan saja. pengertian
akuntansi lebih luas dari sekedar pencatatan. Akuntansi juga meliputi
kegiatan menganalisa dan meninterpretasi aktivitas ekonomi suatu
perusahaan untuk kemudian dikomunikasikan kepada pengguna laporan
akuntansi sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan secara tepat. secara singkat, tujuan utama akuntansi adalah
menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Secara sederhana akuntansi
pajak dapat didifinisikan sebagai sistem akuntansi yang mengkalkulasi,
menangani, mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan
sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan. Akuntansi pajak adalah akuntansi yang berkaitan
dengan perhitungan perpajakan dan mengacu pada peraturan dan
perundang-undangan perpajakan beserta aturan pelaksanaannya.
Fungsi akuntansi pajak adalah mengolah data kuantitatif yang akan
digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan
perpajakan.
Pada perusahaan bersekala
menengah dan besar, kesadaran akan pentingnya akuntansi pajak telah ada
dan diterapkan secara serius. Akan tetapi tidak sedikit perusahaan
(apapun sekalanya) belum menyadari pentingnya akuntansi pajak. Ada
kecendrungan untuk mengabaikan atau tidak mau pusing mengurusinya,
sehingga diserahkan kepada konsultan, yang hampir pasti tidak mengetahui
operasional perusahaan yang ditanganinya secara benar dan detail, yang
sangat mungkin dapat menjerumuskan perusahaan.
Akuntansi pajak berfungsi
mengolah data kuantitatif untuk disajikan sebagai laporan perpajakan.
Pada dasarnya akuntansi pajak merupakan bahasan mengnenai peraturan
perpajakan, baik mengenai PPh, PPn, dan pajak=pajak daerah dikaitkan
dengan akuntansi Praktik akuntansi sangat erat kaitannya dengan praktik
perpajakan. Namun, standar maupun aturan yang menjadi acuan dari kedua
bidang tersebut memiliki beberapa perbedaan penting, sehingga tidak
jarang menimbulkan kebingungan bagi kalangan praktisi, perusahaan,
maupun individu. Padahal berbagai produk yang dihasilkan sesuai dengan
standar akuntansi menjadi masukan (input) dalam perhitungan pajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar