Rabu, 20 Mei 2015

Siklus Akuntansi

Dalam mempelajari tentang akuntansi , kita harus mengetahui tentang Siklus Akuntansi.
Tujuan mengetahui akuntansi yaitu untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan akuntansi.
Berikut contoh siklus akuntansi

Siklus Akuntansi

Trasnsaksi -- Bukti transaksi -- Jurnal ( Journal ) -- Buku Besar ( Ledger ) -- Neraca Saldo -- Jurnal Penyesuian ( Adjusment Entries ) -- Kertas kerja ( Work Sheet ) -- Laporan Keuangan  ( Financial Statement ) -- Jurnal Penutup ( Closing Entries ) -- Neraca Saldo Setelah Penutupan ( Trial Balance After Closing ) -- Jurnal Pembalik  ( Reversing Entries )

Jurnal / Journal terbagi 2 , yakni
  1. Jurnal Umum ( General Journal )
  2. Jurnal Khusus ( Special Journal ) 
Jurnal Khusus terbagi 4 , yakni
  1. Jurnal Penjualan ( Sales Journal ) : mencatat transaksi penjualan  barang dagang & barang lain secara kredit
  2. Jurnal Pembelian ( Purchase Journal ) : mencatat transaksi pembelian barang dagang & barang lain secara kredit
  3. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Payment Journal ) : mencatat berbagai transaksi pengeluaran kas / uang tunai
  4. Jurnal Penerimaan Kas (  Cash Receipt Journal ) : mencatat transaksi penerimaan kas / uang tunai
Buku Besar / Ledger terbagi 2 , yaitu
  1. Buku Besar Umum ( General Ledger )
  2. Buku Besar Pembantu ( Subsidiary Ledger )
Buku Besar Pembantu terbagi 3 , yaitu
  1. Buku Besar Pembantu Piutang 
  2. Buku Besar Pembantu Utang
  3. Buku Besar Pembantu Persediaan
Jurnal Penyesuaian dicatat di akhir periode akuntansi

kertas kerja atau work sheet biasanya terdiri dari 10 kolom 

Laporan Keuangan terbagi 5 yakni
  1. Laporan Laba Rugi ( Profit & Loss Statement )
  2. Laporan Perubahan Modal ( Owner Equity Statement )
  3. Neraca ( Balance Sheet )
  4. Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
  5. Catatan Atas Laporan Keuangan ( Notes Financial Statement )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar