Dalam mempelajari tentang akuntansi , kita harus mengetahui tentang Siklus Akuntansi.
Tujuan mengetahui akuntansi yaitu untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan akuntansi.
Berikut contoh siklus akuntansi
Siklus Akuntansi
Trasnsaksi -- Bukti transaksi -- Jurnal ( Journal ) -- Buku Besar ( Ledger ) -- Neraca Saldo -- Jurnal Penyesuian ( Adjusment Entries ) -- Kertas kerja ( Work Sheet ) -- Laporan Keuangan ( Financial Statement ) -- Jurnal Penutup ( Closing Entries ) -- Neraca Saldo Setelah Penutupan ( Trial Balance After Closing ) -- Jurnal Pembalik ( Reversing Entries )
Jurnal / Journal terbagi 2 , yakni
- Jurnal Umum ( General Journal )
- Jurnal Khusus ( Special Journal )
Jurnal Khusus terbagi 4 , yakni
- Jurnal Penjualan ( Sales Journal ) : mencatat transaksi penjualan barang dagang & barang lain secara kredit
- Jurnal Pembelian ( Purchase Journal ) : mencatat transaksi pembelian barang dagang & barang lain secara kredit
- Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Payment Journal ) : mencatat berbagai transaksi pengeluaran kas / uang tunai
- Jurnal Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal ) : mencatat transaksi penerimaan kas / uang tunai
Buku Besar / Ledger terbagi 2 , yaitu
- Buku Besar Umum ( General Ledger )
- Buku Besar Pembantu ( Subsidiary Ledger )
Buku Besar Pembantu terbagi 3 , yaitu
- Buku Besar Pembantu Piutang
- Buku Besar Pembantu Utang
- Buku Besar Pembantu Persediaan
Jurnal Penyesuaian dicatat di akhir periode akuntansi
kertas kerja atau work sheet biasanya terdiri dari 10 kolom
Laporan Keuangan terbagi 5 yakni
- Laporan Laba Rugi ( Profit & Loss Statement )
- Laporan Perubahan Modal ( Owner Equity Statement )
- Neraca ( Balance Sheet )
- Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
- Catatan Atas Laporan Keuangan ( Notes Financial Statement )