Rabu, 27 Mei 2015

Laporan perubahan modal ( capital statement ) dan catatan atas laporan keuangan dalam akuntansi

laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. hal - hal yang perlu diperhitungkan atau yang mempengaruhi dalam penyusunan laporan perubahan modal antara lain :
  • besarnya modal awal periode ;
  • adanya laba atau rugi usaha ;
  • adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive ;
  • adanya investasi tambahn dari pemilik ;
  • besarnya modal akhir periode 
laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan perseorangan , persekutuan atau firma dan CV. sementara itu , untuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas ( PT ) istilah untuk laporan perubahan modal adalah laporan laba ditahan ( returned earning statement )

catatan atas laporan keuangan adalah tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. catatan atas laporan keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan . catatan atas laporan keuangan dapat mencakup informasi tentang hutan , kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka - angka keuangan ( misalkan untuk menunjukkan gugatan ).

Kegiatan Perusahaan dagang

kegiatan perusahaan dagang terdiri dari :
  1. pembelian 
  2. retur pembelian dan pengurangan harga 
  3. potongan pembelian
  4. beban angkut pembelian
  5. penjualan
  6. retur penjualan dan pengurangan harga
  7. potongan penjualan
  8. beban angkut penjualan
  9. persediaan barang dagang 
metode yang digunakan dalam pencatatan persediaan :
  • metode physical 
- perhitungan dengan cara melihat secara langsung wujud atau fisik barang dagang yang dimiliki saat itu
- persediaan akhir barang dagangan dihitung secara physical ( barang yang ada digudang ) pada akhir periode tertentu
- akun persediaan barang dagangan hanya mencatat persediaan awal dan akhir saja
- keuntungan penggunaan metode ini adalah mengurangi pekerjaan untuk mencatat perubahan persediaan
- kelemahannya : tidak dapat mengetahui nilai persediaan dengan cepat dan tidak dapat mengontrol keluar masuknya persediaan , sehingga jika terjadi kehilangan atau perbedaan catatan dengan persedian yang ada , tidak dapat diketahui dengan cepat.

  • metode perpectual 
adalah pencatatan yang dilakukan secara tertib dan teratur setiap ada perubahan persediaan.
dalam sistem ini , pencatatan dilakukan secara terus menerus dengan cara mencatat dan membukukan setiap transaksi. baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan. 

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang :
1. Tahap pencatatan yang terdiri dari :
  • pembuatan dan penerimaan bukti transaksi
  • transaksi
  • pencatatan dalam jurnal
  • pemindahbukuan atau pemostingan kedalam buku besar
2. Tahap Pengikhtisaran yang terdiri dari :
  • pembuatan neraca saldo 
  • jurnal penyesuaian 
  • pembuatan kertas kerja
3. Tahap Pelaporan yang terdiri dari :
  • perhitungan harga pokok penjualan( HPP )
  • pembuatan laporan keuangan
  • pembuatan jurnal pembalik
  • pembuatan jurnal penutup
  • pembuatan neraca saldo setelah penutupan
Bukti transaksi :
  • Faktur : 
- bukti penjualan = faktur penjualan
- bukti pembelian = faktur pembelian

  • nota kredit 
- bagi penjual = bukti penerimaan kembali barang yang telah dijual ( retur penjualan )
- bagi pembeli = bukti penerimaan kembali barang yang telah di beli ( retur pembeli )

  • kuitansi : bukti penerimaan dan pembayaran bagi perusahaan

Akuntansi perusahaan dagang

syarat pembayaran dalam jual beli
  • 2/10.n/30 : potongan 2 % akan diberikan jika pembeli melunasi utangnya dalam jangka waktu 10 hari. angka 30 merupakan jangka waktu pelunasan sejak terjadinya transkasi jual beli.
  • EOM ( End Of Month ) : harga yang tercantum pada faktur harus dilunasi oleh pembeli paling lambat akhir bulan penjualan. dalam hal ini penjual tidak memberikan potongan tunai pada pembeli.
  • n/10,EOM : harga yang tercantum pada faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan penjualan tanpa mendapat potongan tunai
syarat penyerahan barang
hal - hal yang ditetapkan dalam syarat penyerahan barang :
  1. penanggung jawab ongkos pengiriman
  2. penanggung jawab jika terjadi kerusakan
  3. penetapan waktu berpindahnya status hak milik atas barang
syarat - syarat penyerahan barang :
  • FOB ( Free On Board ) shipping point : semua ongkos pengiriman barang menjadi tanggung jawab pembeli dan penjual sudah dapat mengakui sebagai transaksi penjualan pada saat barang tersebut keluar dari gudang
  • FOB ( Free On Board ) destination point : penjual menanggung semua beban pengiriman barang
  • diakui sebagai penjualan jika sudah sampai pada gudang pembeli
  • CIF ( Cost Insurance and Freight ) : penjual menanggung semua beban pengangkutan dan asuransi barang tersebut selama di perjalanan. biasanya terjadi dalam transaksi ekspor dan impor

Komunikasi Bisnis dalam akuntansi

Pengertian komunikasi bisnis menurut ahli :
  1. menurut purwanto , komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik verbal maupun non verbal untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. menurut katz , komunikasi bisnis adalah pertukaran ide , pesan dan koncep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan bisnis.
  3. menurut curtis , komunikasi bisnis adalah komunikasi dalam organisasi bisnis yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.
6 unsur pokok dalam komunikasi bisnis , yaitu
  1. memiliki tujuan , artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi 
  2. pertukaran , dalam hal ini melibatkan dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
  3. gagasan , opini , informasi dan instruktur yang merupakan isi dari pesan tergantung tujuan , situasi dan kondisinya.
  4. saluran yang bersifat tatap muka , menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  5. simbol atau sinyal , yang merupakan alat atau metode dalam menyampaikan pesan
  6. pencapaian tujuan organisasi : salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

Kamis, 21 Mei 2015

Kebijakan dan Prosedur K3

A. Unsur manusia :
  1. merupakan upaya preventif agar tidak terjadi kecelakan atau paling tidak untuk menekann timbulnya kecelakan menjadi seminimal mungkin ( mengurangi terjadi kecelakaan )
  2. mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya cidera , penyakit , cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
  3. menyediakan tempat kerja dan fasilitas kerja yang aman , nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi , produktifitas kerja meningkat.
  4. penerepan metode kerja dan metode keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien
  5. untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
B. Unsur pekerjaan :
  1. mengamankan tempat kerja , peralatan kerja material ( bahan - bahan ) , kontruksi , instalasi pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.
  2. meningkatkan produktifitas pekerjaan dan menjamin kelangsungan produksinya.
  3. terwujudnya tempat kerja yang aman , nyaman dan terjamin kelangsungannya
C. Unsur Perusahaan :
  1. menekan biaya operasional pekerjaan sehingga keuntungan menjadi lebih besar , perusahaan bisa lebih berkembang dan kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan.
  2. mewujudkan kepuasan pelanggan ( pemberi kerja ) sehingga kesempatan perusahaan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan lebih banyak
  3. terwujudnya perusahaan yang sehat

Etika Profesi Akuntansi

pengertian etika dan akuntan publik

istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya ta etha.

akuntan publik adalah seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari menteri keuangan RI

Ketentuan mengenai praktek akuntan di Indonesia diatur dengan Undang - Undang Nomor 34 tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada departemen keuangan RI

Laporan Laba rugi

laporan laba rugi dapat dibuat dalam 2 bentuk , yakni
  1. bentuk single step atau langsung
  2. bentuk multiple step atau tidak langsung
bentuk single step atau langsung
semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan , kemudian semua beban dikeelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. jumlah pendapatann dikurangi jumlah beban , selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.

bentuk multiple step atau tidak langsung
pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha , demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha dan beban di luar usaha. pendapatan dan beban usaha disajikan pertama , pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.

Laporan Laba Rugi dalam akuntansi

merupakan bagian dari suatu laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan dalam suatu periode buku atau periode akuntansi yang menyajikan seluruh unsur pendapatan serta beban perusahaan yang pada akhirnya akan menghasilkan kondisi laba bersih atau rugi bersih.

laporan laba rugi yang disusun oleh perusahaan memiliki struktur yang terdiri atas pendapatan pada periode berjalan dan seluruh beban perusahaan , baik itu beban usaha ataupun beban luar usaha perusahaan pada periode berjalan.

laporan laba rugi memiliki unsur seperti dibawah ini :

pendapatan atas penjualan
             Dikurangi oleh beban pokok penjualan
laba - rugi kotor
             Dikurangi oleh beban usaha
laba - rugi usaha
             Dikurangi atau ditambah penghasilan / beban lain
laba - rugi sebelum pajak
             Dikurangi oleh beban pajak
laba - rugi bersih

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan. Arus kas ini akan menggambarkan tentang penggunaan kas pada tiga bagian aktivitas dari sebuah perusahaan yang berhubungan dengan masalah kas.

laporan arus kas adalah laporan keuangan yang sumbernya dari penggunaan kas.
laporan arus kas dibagi dalam 3 bagian , yakni :
  1. kas dari aktivitas operasi
  2. kas dari aktivitas investasi
  3. kas dari aktivitas pendanaan
kas dari aktivitas operasi biasanya terdiri atas kegiatan utama perusahaan yang secara langsung mempengaruhi kas seperti piutang , pembayaran utang , pembayaran gaji karyawan dan sebagainya.

kas dari aktivitas investasi
untuk masalah kas dari aktivitas investasi adalah hal yang berkaitan atas perolehan penjualan aktiva tetap dan pembelian aktiva.

kas dari aktivitas pendanaan biasanya pada hal yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan modal.

Neraca dalam laporan keuangan

Neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu.

yang dimaksud dengan posisi keuangan adalah posisi aset , kewajiban dan ekuitas dana

aset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi atau sosial yang dikuasai atau dimiliki oleh pemerintah , dan dapat diukur dalam satuan uang. Sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber - sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya juga termasuk dalam pengertian aset. Contoh aset antara lain kas , piutang , persediaan dan bangunan.

kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban mencakup utang yang berasal dari pinjaman , utang biaya dan utang lainnya yang masih harus dibayar. Contoh kewajiban antara lain utang kepada pemerintah pusat , utang kepada entitas pemerintah lain dan utang perhitungan pihak ketiga. Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Contoh ekuitas dana antara lain sisa lebih pembiayaan anggaran dan ekuitas dana yang diinvestasikan.

Ekuitas pemerintah disebut ekuitas dana. Ekuitas dana pemerintah berbeda dengan sektor komersial. Ekuitas sektor komersial mencerminkan sumber dari sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan , sedangkan ekuitas pemerintah merupakann selisih aset dengan kewajiban.

Nilai - Nilai Pendidikan Berkarakter

Nilai - nilai karakter berdasarkan budaya bangsa :
  1. Religius
  2. Jujur
  3. Toleransi
  4. Disiplin
  5. Kerja keras
  6. Kreatif
  7. Mandiri
  8. Demokratis
  9. Rasa ingin tahu
  10. Semangat kebangsaan 
  11. Cinta tanah air
  12. Menghargai prestasi
  13. Bersahabat / Komuniktif
  14. Cinta damai
  15. Gemar membaca
  16. Peduli lingkungan
  17. Peduli sosial
  18. Tanggung jawab
Pendidikan karakter diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development  ( usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah untuk membantu pembentukan karakter secara optimal )

Pendidikan berkarakter

Pendidikan Berkarakter menurut para ahli
  • Pendidikan Berkarakter menurut Lickona 
pendidikan berkarakter dapat didefinisikan sebagai salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Lickona mengatakan bahwa pendidikan berkarakter suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami , memperhatikan dan melakukan nilai - nilai etika yang inti

  • Pendidikan Berkarakter menurut Suyanto
Suyanto mengatakan bahwa pendidikan berkarakter  adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama , baik dalam lingkungan keluarga , masyarakat , bangsa dan negara

  • Pendidikan Berkarakter menurut Kertajaya
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. ciri khas tersebut asli dan mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut , serta merupakan mesin yang mendorong bagaimana seseorang bertindak , berucap , bersikap dan merespon sesuatu

  • Pendidikan Berkarakter menurut Kamus Psikologis
Karakter menurut kamus psikologis adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral , misalanya kejujuran seseorang dan biasanya berkaitan dengan sifat - sifat yang relatif tetap

Rabu, 20 Mei 2015

Persamaan Dasar Akuntansi

AKTIVA     = PASIVA
ASSET        = KEWAJIBAN + HARTA

A. AKTIVA

AKTIVA TERBAGI 2 , YAITU

1. AKTIVA LANCAR ( CURRENT ASSET ) < 1 TAHUN 
  • KAS ( CASH )
  • PIUTANG USAHA ( ACCOUNT RECEIVABLE )
  • PERLENGKAPAN ( SUPPLIES )
  • SEWA DI BAYAR DI MUKA ( PREPAID RENT )
2.  AKTIVA TETAP ( FIXED ASSET ) > 1 TAHUN
  • TANAH ( LAND )
  • BANGUNAN ( BUILDING )
  • PERALATAN ( EQUIPMENT )
  • KENDARAAN ( VEHICLE )
  • MESIN ( MACHINE )
AKTIVA  = KEWAJIBAN + MODAL
ASSET     = LIABILITIES + EQUITY

B. KEWAJIBAN ( LIABILITIES )

KEWAJIBAN TERBAGI 2 , YAITU

1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK / KEWAJIBAN LANCAR ( CURRENT LIABILITIES )
  • HUTANG USAHA ( ACCOUNT PAYABLE ) 
  • HUTANG BEBAN ( EXPENSE PAYABLE )
  • HUTANG JANGKA PANJANG YANG JATUH TEMPO
2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG ( LONG TERN LIABILITIES )
  • HUTANG BANK ( BANK LOAN )
C. MODAL ( EQUITY )

RUMUS = L/R = PENDAPATAN - BEBAN
                   PROFIT & LOSS = REVENUE - EXPENSE

D. PENDAPATAN ( REVENUE )
  • PENDAPATAN OPERASIONAL = PENDAPATAN USAHA / JASA
  • PENDAPATAN NON OPERASIONAL = PENDAPATAN BUNGA
E. BEBAN ( EXPENSE )
  • BEBAN OPERASIONAL
  • BEBAN NON OPERASIONAL

Siklus Akuntansi

Dalam mempelajari tentang akuntansi , kita harus mengetahui tentang Siklus Akuntansi.
Tujuan mengetahui akuntansi yaitu untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan akuntansi.
Berikut contoh siklus akuntansi

Siklus Akuntansi

Trasnsaksi -- Bukti transaksi -- Jurnal ( Journal ) -- Buku Besar ( Ledger ) -- Neraca Saldo -- Jurnal Penyesuian ( Adjusment Entries ) -- Kertas kerja ( Work Sheet ) -- Laporan Keuangan  ( Financial Statement ) -- Jurnal Penutup ( Closing Entries ) -- Neraca Saldo Setelah Penutupan ( Trial Balance After Closing ) -- Jurnal Pembalik  ( Reversing Entries )

Jurnal / Journal terbagi 2 , yakni
  1. Jurnal Umum ( General Journal )
  2. Jurnal Khusus ( Special Journal ) 
Jurnal Khusus terbagi 4 , yakni
  1. Jurnal Penjualan ( Sales Journal ) : mencatat transaksi penjualan  barang dagang & barang lain secara kredit
  2. Jurnal Pembelian ( Purchase Journal ) : mencatat transaksi pembelian barang dagang & barang lain secara kredit
  3. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Payment Journal ) : mencatat berbagai transaksi pengeluaran kas / uang tunai
  4. Jurnal Penerimaan Kas (  Cash Receipt Journal ) : mencatat transaksi penerimaan kas / uang tunai
Buku Besar / Ledger terbagi 2 , yaitu
  1. Buku Besar Umum ( General Ledger )
  2. Buku Besar Pembantu ( Subsidiary Ledger )
Buku Besar Pembantu terbagi 3 , yaitu
  1. Buku Besar Pembantu Piutang 
  2. Buku Besar Pembantu Utang
  3. Buku Besar Pembantu Persediaan
Jurnal Penyesuaian dicatat di akhir periode akuntansi

kertas kerja atau work sheet biasanya terdiri dari 10 kolom 

Laporan Keuangan terbagi 5 yakni
  1. Laporan Laba Rugi ( Profit & Loss Statement )
  2. Laporan Perubahan Modal ( Owner Equity Statement )
  3. Neraca ( Balance Sheet )
  4. Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
  5. Catatan Atas Laporan Keuangan ( Notes Financial Statement )

Perbedaan perusahaan jasa , perusahaan dagang & perusahaan manufaktur/industri

PERBEDAAN PERUSAHAAN JASA , PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ATAU INDUSTRI

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau kelompok orang untuk menghasilkan barang atau jasa

Perusahaan dibagi 3 , yakni :
  1. Perusahaan Jasa yaitu perusahaan yang memberikan layanan kepada masyarakat
  2. Perusahaan Dagang yaitu perusahaan yang membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan kembali
  3. Perusahaan Manufaktur atau Industri yaitu perusahaan yang membeli barang baku yang diolah kemudian dijual kembali 
Kegiatan Pokok Perusahaan Jasa , yakni pembelian. Sedangkan kegiatan pokok perusahaan dagang , yakni Pembelian , Penjualan , Pengeluaran uang dan Penerimaan uang